Sabtu, 18 Juni 2016

Hospitality

“Hospitality is kindness in welcoming guests or stranger. The act or practice of one who is hospitable; reception and entertainment of strangers or guests without reward, or with kind and generous liberalit”
Hospitality memiliki arti keramah tamahan, kesopanan, keakraban, rasa saling menghormati. Jika dikaitkan dengan industri pariwisata, dapat diibaratkan bahwa hospitality merupakan roh, jiwa, semangat dari pariwisata. Tanpa adanya hospitality dalam pariwisata, maka seluruh produk yang ditawarkan dalam pariwisata itu sendiri seperti benda mati yang tidak memiliki nilai untuk dijual (S.Pendit, 2007 : 152


Hospitality adalah pertemuan antara tamu dan tuan rumah dengan niat yang baik. Hospitality industry terdiri dari kategori yang luas dengan pelayanan industrinya yang meliputi akomodasi, restoran, transportasi, kapal pesiar, dan tambahan kategori lain yang berhubungan dengan industri pariwasata. Hospitality industrymerupakan beberapa milliar dollar dari industri yang semua tergantung pada waktu luang dan pendapatan. Hospitality industry biasanya menawarkan makanan dan menyediakan akomodasi. Hospitality industry juga dimasukkan dalam sektor yang meliputi akomodasi, makanan dan minuman, pertemuan dan acara, hiburan dan rekreasi, pelayanan pariwisata dan informasi pengunjung.
Dari industri hospitality, masing-masing sektor memiliki service culturetersendiri. Pada umumnya yaitu dari sektor akomodasi. Yang pertama adalah ada yang menyebutkan bahwa pandangan pertama dengan tamu yang berinteraksi dengan karyawan merupakan aspek yang selalu diingat saat mereka tinggal. Selain pelayanan mereka juga menyediakan tempat yang nyaman, fasilitas memenuhi, dan menyediakan produk yanginnovative contohnya pada sektor Food & Beverage. Dan yang paling utama adalahwelcoming smile yang menjadi komitmen setiap karyawan dalam perusahaan tersebut dan berdedikasi untuk menyediakan sesuatu yang baik dan exclusive untuk para tamu.
Selain itu, lingkungan dapat mendukung suksesnya individu-individu. Maka dari itu, masing-masing karyawan memiliki kesempatan yang baik untuk membuat sesuatu yang berbeda untuk kehidupan para tamu sehingga dapat menjalin hubungan yang baik dengan para karyawan. Mereka tidak hanya menyediakan produk namun membina hubungan dengan kejujuran dan integritas dengan yang lain.
Yang kedua, di lain pihak ada yang menyebutkan bahwa service cultureadalah menciptakan perlengkapan yang memiliki nilai dan mendukung dengan sepenuh hati pada etika setiap orang. Aset terbesar dan kunci dari kesuksesan mereka adalah para tamu. Karena kepuasaan tamu mereka tergantung pada usaha mereka dan menggunakan pekerjaan mereka secara efektif dan menghormati satu dengan yang lainnya.

sumber :

0 komentar:

Posting Komentar